anda pasti pernah melihat orang menggergaji kayu. ketika orang menggergaji kayu, di sela selanya ada serbuk kayu. sementara ini orang menganggap serbuk kayu itu tidak ada manfaatnya. bahkan di katakan sering menggangu pernafasan. akibatnya, serbuk kayu itu dibuang dan menjadi limbah industri.
sebenarnya serbuk kayu itu dapat di manfaatkan untuk memasak.
kalau mau buat ni saya kasih bahan bahan yang diperlukan
- 2 buah drum bekas ukuran 200 liter dan 150 liter
- besi beton berukuran 10 mm sepanjang 3 meter
- sebuayh hong tanah berdiameter 12 cm
- kawat anyam tahan api 2 meter
- 1 kaleng susu diameter 13,5 X 17,5 cm
- tanah pasir sebanyak 10 kg
- tanah liat biasa sebanyak 15 kg
- batu bata merah 6 buah
- drum bekas yang besar dan kecil dilubangi sesuai dgn ukuran
- potongan-potongan besi betondimasukan ke drum kecil sehingga membentuk penyangga
- bagian atas penyangga dilapisi dengan kawat anyam tahan api, kemudian diikat menjadi satu dengan beton penyangga tersebut.
- drum kecil di masukan ke drum besar
- kaleng bekassusu juga dimasukan ke bagian atas dan bawah
- daerah kosong antara drum besar dan kecil ditimbun dgn tanah liatsebatas permukaan drum kecil
- pada penutup drum kecildibuat lubang dengan diameter 12 cm
- hong tanah di masukanke dalam, tapi terlebih dahulu beri kawat anyam tahan api di bagian bawah
- bagian atas di taburi dengan pasir
- batu bata merah di letakan diatas sebagai penyangga
barakan 1 kg arang di luar tungku. kemudian masukan ke dalam tungku lewat lubang atas. biarkan bara tersebut sekitar 20 menitan lah
. terus, serbuk gergaji kering dimasukan perlahan lahan lewat lubang atas pula. kalau nyala apinya bagus masukan serbuk gergaji hingga penuh. 1 jam 1X serbuk harus di tambahkan terus agar pembakaran terus berlangsung. kalau mau mengecilkan api , kecilkan lubang bawah. kalau mau membesarkan api, besarkan lubang bawah. apabila ingin mematikan apinya, tutup lubang bawah. abu yg dihasilkan bisa dikeluarkan lewat lubang tengah. lubang tengah harus di tutup selama pambakaran berlangsung.
. terus, serbuk gergaji kering dimasukan perlahan lahan lewat lubang atas pula. kalau nyala apinya bagus masukan serbuk gergaji hingga penuh. 1 jam 1X serbuk harus di tambahkan terus agar pembakaran terus berlangsung. kalau mau mengecilkan api , kecilkan lubang bawah. kalau mau membesarkan api, besarkan lubang bawah. apabila ingin mematikan apinya, tutup lubang bawah. abu yg dihasilkan bisa dikeluarkan lewat lubang tengah. lubang tengah harus di tutup selama pambakaran berlangsung.selamat mencoba 
bagus nh untuk industri rumah tangga di pedesaan.. :)
BalasHapus